Selasa, 13 Maret 2018

Management Bandwith dengan Simple Queue

Edit Posted by with No comments

Assalamualaikum Wr. Wb.
Hay teman teman kali ini aku akan menuliskan artikel tentang bagaimana cara Management Bandwith menggunakan Simple Queue...Kalian tentu lah management bandwith itu apa? Management Bandwith ya seperti limitasi bandwith gitulah… Ayo simaklah artikelku kali ini

A.Pendahuluan

QOS (Quality of Service) tidak selalu pembatasan bandwith, dan tidak bisa memperbesar bandwith. QOS adalah cara yang digunakan untuk mengatur penggunaan bandwith yang ada secara rasional. QOS bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas berdasarkan parameter yang diberikan, menghindari terjadinya trafik yang memonopoli seluruh bandwith yang ada. Management Bandwith merupakan implementasi dari proses menganrikan data, sehingga fungsi management bandwith di mikrotik disebut dengan istilah Queue. Ada dua metode Queue pada mikrotik yaitu Simple Queue dan Queue Tree. Namun kali ini saya akan membahas seputar Simple Queue dan konfigurasinya. Simple Queue merupakan metode bandwith management termudah yang ada pada mikrotik. Menu dan konfigurasi yang dilakukan untuk menerapkan simple queue cukup sederhana dan mudah dipahami. Walaupun namanya simple queue sebenarnya parameter yang ada pada simple queue sangat banyak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin diterapkan pada jaringan.
Parameter dasar dari simple queue adalah Target dan Max-limit. Target dapat berupa IP address, network address, dan bisa juga interface yang akan diatur bandwidthnya. Max-limit Upload / Download digunakan untuk memberikan batas maksimal bandwidth untuk target. Setiap rule pada Simple Queue dapat berdiri sendiri ataupun dapat juga disusun dalam sebuah hierarki dengan mengarahkan Parent ke rule lain. Parameter-parameter lain juga bisa dimanfaatkan untuk membuat rule semakin spesifik seperti Dst, Priority, Packete Mark dan sebagainya

B.Latar Belakang
Semakin maju kehidupan manusia seakan-akan kebutuhan internet semakin menjelma menjadi kebutuhan pokok. Fasilitas online pun semakin menjamur dimasyarakat, banyak orang ingin diperhatikan di dunia maya. Fasilitas untuk memajang foto diri hingga live streaming aktivitas keseharian menjadi trend. Begitu juga untuk akses informasi, dari media tulisan, media foto sampai dengan media yang sedang digemari saat ini yaitu media video. Seolah-olah seberapapun besar bandwidth yang dimiliki seperti tidak bisa membuat kita puas.

C.Tujuan Dan Maksud
Apabila bandwidth yang Anda miliki tidak diatur bisa jadi antar pengguna saling berebut dan kadang ada yang sampai tidak kebagian jatah bandwidth. Jika itu terjadi di Kantor pada jam operasional, pekerjaan yang sifatnya membutuhkan koneksi internet akan terganggu dan akan memberikan efek yang buruk untuk kinerja karyawan. Perlu adanya management penggunaan bandwidth di tempat Anda supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan seperti yang sudah disebutkan diatas. Solusinya bisa menggunakan router Mikrotik yang sudah sangat populer untuk melakukan tugas sebagai pengatur bandwidth. Banyak Fungsi yang bisa digunakan di Mikrotik Seperti HTB, Queue type, Burst, dll.

D.Alat dan bahan
1 buah Mikrotik
2 buah Laptop
3 kabel UTP


E.Waktu Pelaksanaan
30 menit

F.Tahap Kegiatan
  • Pertama buatlah topologinya terlebih dahulu
  • Pasangkan kabel sesuai topologinya
  • Pertama kita konek internet terlebih dahulu laptop
  • Buka Winbox
  • Pilih menu IP>>DHCP client>>interface= eth1>>apply ok

  • Pilih menu IP>>Address>>tambahkan ip address pada eth2 dan eth 3
  • Pilih menu IP>>DHCP server>>DHCP Setup>>add>>Ether 2 dan eth3 (supaya kedua laptop bisa terkoneksi internet...eth 2 ibaratnya server sedangkan eth 3 client)
  • Menu IP>>DNS>Centang Allow remote>>apply>>ok
  • Menu IP>>Firewall>>Nat>>Action masquerade apply>>ok
  • Kemudian New terminal ping google.com dan ping 8.8.8.8
  • Setelah itu coba browsing Di google
  • Setelah itu pada laptop 2 tinggal mengganti network connectionnya menjadi DHCP
  • Lalu coba browsing di google

  • Setelah laptop 2 sudah berhasil Konek internet, kemudian pada laptop 1..(masih di aplikasi winbox)…. Pilih menu Queue>>Simple Queue klik add
  • Name isi sesuai keinginan, target kita isikan ether 3 , target upload kita isi 128 k, dan target download 256 k setelah itu apply dan ok

  • Setelah itu pada laptop 2 kita coba test >> masuk google>>searching speed test>>jika hasilnya dibawah settingan kita tadi maka kita berhasil melimit bandwithnya


F.Kesimpulan
Simple Queue cukup mudah dalam melakukan konfigurasinya. Jika kebutuhannya untuk melakukan limitasi berdasarkan target IP Address atau interfaces, maka simple queue merupakan pilihan yang tepat

G.Referensi
Ebook MTCNA
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=251

0 komentar:

Posting Komentar