Kamis, 22 Februari 2018

PENGALAMATAN IPv4 DAN IPv6

Edit Posted by with No comments
Assalamualalikum Wr. Wb.
Hay teman teman kali ini aku akan menuliskan artikel tentang IPv4 dan IPv6 ayo simaklah

A.Pendahuluan

1.Pengertian .Protokol
protokol adalah sebuah aturan dasar atau standar yang mengatur atau mengizinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang dilakukan pada internet.

.Pengalamatan IPv4
Dalam jaringan komputer pengalamatan IP merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga ,e,iliki identitas yang unik. Dengan adanya IP Address maka dapat diketahui sumber ataupun tujuan dari pengiriman paket. IPv4 menggunakan notasi binner yang memiliki panjang 32 bit. Pada dasarnya, arsitektur IPv4 menganut konsep classful addressing, yaitu pembagian ruang alokasi alamat kedalam 5 kelas ( 50% A, 25% B, 12.5% C, 6.25% D, dan 6.25% E). bila dipresentasikan dengan notasi desimal pembagian kelas ini kita dapat dilihat dari byte/oktet pertama seperti tabel dibaeah ini
Kelas IP Byte Pertama
A 0-127
B 128-191
C 192-223
D 224-247
E 248-255

Dari kelima kelas diatas, jenis alamat yang sering dipakai adalah alamat kelas A, B, dan C, sedangkan alamat kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juaga istilah subnet mask yaitu angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan Host ID.

IPv4 Address Syntax
Sistem pengalamatan pada IPv4 menggunakan notasi biner sebesar 32 bit yang dibagi atas 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan tiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik. IPv4 juga sering disebut sebagai sistem pengalamatan 4 oktet atau pengalamatan 4-bytes (1 byte= 8 bit). Untuk memudahkan pembacaan, penulisan alamat dilakukan dengan angka decimal dan diberi pemisah menggunakan tanda titik (dot).
Sebagi contoh misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan dalam binary menjadi 01100100.00000011.00000001.01100100. dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32 atau 4.294.967.296 alamat. Format alamat ini terdiri dari 2 bagian yaitu NetID dan HostID. NetID sendiri menyatakan alamat jaringan sedangkan HostID menyatakan alamat lokal (host/Router). Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunkan untuk jaringan yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan untuk broadcast). Dalam penerapannya, alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E). alasan klasifikasi ini antara lain:
  • Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat
  • Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat yng terlewat)
  • Mempermudah pengorganisasiaan jaringan diseluruh dunia dengan membedakan jaringan termasuk kategori besar, menengah atau kecil
  • Membedakan antara untuk jaringan dan alamat untuk host/router

IPv4 Address Prefixes
Representasi prefix dari alamat IPv4 adalah menunjukkan banyaknya jumlah alamat pada Ipv. Untuk mennetukan panjang notasi dari alamat prefix dengan cara merubah seluruh variable bit menjadi 0, kemudian konversi ke notasi decimal dan tambahkan potongan bit yang dtelah ditentukan (panjang prefix) diawal pengalamatan. Sebagai contoh misalnya alamat Ipv4 adalaah 137.107.0.0/16 memiliki 16 bit sebelumnya telah ditentukan (10000001101101011). awali pengalamatan dengan 16 bit sebelumnya yang telah ditentukan, kemudian merubah 16 bit terakhir menjadi bit 0, sehingga hasilnya menjadi 1000000111 01101011 00000000 00000000 atau 131.107.0.0 kemudian tinggal menambhakan potongan bit yang telah ditentukan (/16) untuk mempresentasikan alamat prefix dari 131.107.0.0/16.


Pengalamatan IPv6
IPv6 merupakan perkembangan dari IPv4 yang dapat menyediakan lebih banyak IP address karena IPv6 ini panjangnya adalah 128 bit tidak seperti IPv4 yang panjangnya hanya 32 bit saja .
Keunggulan IPv6:
  1. Jumlah IP Address yang sangat banyak
  2. Autoconfiguration
  3. Security
  4. Quality of Service

Penulisan IPv6
Pada IPv6 terdapat 8 blok dimana tiap blok tersebut terdapat 4 digit bilangan hexadecimal. Berbeda dengan IPv4 hanya terdiri dari 4 blok saja. selain itu, untuk memisahkan tiap bloknya pada IPv6
digunakan titik dua, tidak titik seperti pada IPv4. Berikut merupakan contoh
penulisan IPv6
2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012
Karena pada IPv6 alamat yang digunakan panjang dalam penulisanya, maka telah
dibuat ketentuan tertentu untuk penyederhanaan untuk alamat IPv6, yaitu:
- Angka 0 didepan bisa dihilangkan
- 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik dua
Dengan begitu penulisan alamat IPv6 2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012
diatas menjadi
2001:db8::5a55:302:fef6:12


Jenis Pengalamatan IPv6
IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatan yaitu:
1. Unicast
Pengalamatan unicast mirip dengan IPv4 yaitu dengan sekumpulan alamat
dengan sejumlah bit kontinyu yang sama sesuai dengan alamat subnet-nya dan
Class-less Interdomain Routing (CIDR). Ada banyak jenis pengalamatan unicast
pada IPv6 sesuai dengan tipenya seperti :
- Alamat Link Local : alamat yang digunakan di dalam satu link yaitu jaringan local
yang saling tersambung dalam satu level
- Alamat Site Local : setara dengan alamat privat, yang dopakai terbatas dalam
satu site sehingga terbatas penggunaanya hanya didalam satu site sehingga tidak
dapat digunakan untuk mengirimkan alamat diluar site ini
- Alamat Global : alamat yang dipakai misalnya untuk ISP (Internet Service
Provider)

2. Anycast
Pengalamatan anycast digunakan untuk mengirimkan packet ke salah satu
anggota dari anycast yang terdekat. Jadi sebuah alamat anycast digunakan oleh
beberapa interface dan setiap packet anycast akan terkirim ke interface anggota
yang terdekat. Model pengalamatan pada anycast hampir sama dengan model
unicast. Jadi secara sintaksis alamat anycast sama saja dengan unicast, hanya
saja sebuah alamat anycast digunakan oleh lebih dari 1 host. Syarat dari
pengalamatan anycast:
a. Sebuah alamat anycast tidak boleh digunakan sebagai alamat sumber dari
sebuah packet IPv6.
b. Sebuah alamat anycast tidak boleh digunakan sebagai alamat interface pada
router.
3. Multicast
Alamat multicast IPv6 digunakan sebagai identitas sebuah group node. Jika
packet dikirim ke alamat multicast, maka packet tersebut akan diterima oleh semua node anggota dari group tersebut. Sebuah node dapat menjadi anggota banyak group multicast.


Subnetting Classfull
Classfull adalah alamat IP yang dibagi berdasarkan dalam kelas.Ada 5 kelas
yang berbeda dan itu adalah kelas yang memutuskan ukuran jaringan. Empat bit
pertama dari alamat IP yang digunakan untuk mengidentifikasi kelas. Dari lima
kelas A, B, C, D dan E. kelas A, B dan C digunakan untuk jaringan unicast, D
untuk jaringan multicast dan E disediakan untuk penggunaan ”masa depan”.
Bit yang digunakan untuk mengidentifikasi kelas adalah sebagai berikut:
A = 0
B = 10
C = 110
D = 1.110
E = 1.111

Contoh :
IP Kelas C mempunyai range host 0 – 255 192.168.1.0 – 192.168.1.255,
Bagaimana jika komputer dikantor cuma ada 10 ? klo kita menggunakan default
netmask ip kelas C 255.255.255.0 maka akan ada banyak IP yang tidak digunakan
karena yang kita butuhkan hanya 10 IP saja, memang tidak ada masalah dengan
mengkoneksikan IP /24 itu tetapi jika akan mengatur dan mengelola pasti akan
susah karena kita bingung IP mana yang telah digunakan karena terlalu banyak.
maka dari itu digunakan CIDR yang biasanya dinotasikan dengan ” / “ atau Slash.
sehingga notasi yang digunakan /28 (pelajari teknik subnetting ip)
jadi :
192.168.1.0 /28 = range ip 192.168.1.0 – 192.168.1.15
ip 192.168.1.0 = Net ID
ip 192.168.1.15 = Broadcast
ip 192.168.1.1 – 192.168.1.14 adalah IP Available

B.Kesimpulan
Dengan adanya IP address maka dapat diketahui sumber ataupun
tujuan dari pengiriman paket. IPv6 ini merupakan perkembangan dari IPv4 yang
dapat menyediakan lebih banyak IP address karena IPv6 ini panjangnya adalah
128 bit tidak seperti IPv4 yang panjangnya hanya 32 bit saja. selain itu, masih
banyak kelebihan lain dari IPv6 ini bila dibandingkan dengan IPv4.

C.Referensi
Jaringan dasar-X-2.pdf



0 komentar:

Posting Komentar