Jumat, 09 Februari 2018

Perhitungan Subnetting

Edit Posted by with No comments

Assalamualaikum wr. wb.
Selamat siang menjelang sore teman teman disini saya akan membahas tentang bagaimana perhitungan Subnetting. Namun di blog saya sudah anda sedikit penjelasan tentang Subnetting, namun kali ini saya juga akan membahs kembali perhitungan subnetting agar lebih jelas lagi. Ayo kita pelajari.
A.Pendahuluan
1.Pengertian Subnetting
Subnetting adalah Proses penandaan beberapa bit orde tinggi dari bagian host sebagai bagian dari awalan jaringan dan menyesesuaikan subnetmask secara tepat.

2.Latar belakang
Saya ingin mengetahui bagaimana cara melakukan perhitungan subnetting ang benar

3.Maksud dan Tujuan
Bisa memahami sebnetting dan cara perhitungannya

4.Hasil yang diinginkan
Bisa melakukan subnetting dengan benar

5.Pembahasan
 Perhitungan subnetting bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu cara binary yang lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada dasarnya teknik perhitungan subnetting akan berkisar tentang 4 masalah yaitu  Jumlah subnet jumlah host persubnet blok subnet dan alamat host-broadcast.



Penulisan IP addres biasanya  dengan 192.168.1.2 namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24  yang artinya bahwa IP Address 192.168.1.2 dengan subnetmask 255.255.255.0 karena /24 diambil perhitungan bahwa 24 bit subnetmask diselubung dengan binari  1

Subnetmask yang dipergunakan:

Subnetmask
Nilai CIDR
Subnetmask
Nilai CIDR
255.128.0.0
/9
255.255.240.0
/20
255.192.0.0
/10
255.255.248.0
/21
255.224.0.0
/11
255.255.252.0
/22
255.240.0.0
/12
255.255.254.0
/23
255.248.0.0
/13
255.255.255.0
24
255.252.0.0
/14
255.255.255.128
/25
255.254.0.0
/15
255.255.255.192
/26
255.255.0.0
/16
255.255.255.224
/27
255.255.128.0
/17
255.255.255.240
/28
255.255.192.0
/18
255.255.255.248
/29
255.255.224.0
/19
255.255.255.252
/30

Berikut Ini adalah perhitungannya:
Perhitungan Subnetting IP Address kelas C
Contohnya : 192.168.1.0/26
1.Jumlah Subnet=2x dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask (2 oktet terakhir untuk kelas b dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi jumlah subnetmasknya adalah 22=4 subnet.
2.Jumlah Host per Subnet= 2y-2 , dimana y adalah kebalikandari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host persubnet adalah 26-2=62 host
3.Blok Subnet=256-192(nilai oktet terakhir subnetmask). Subnet berikutnya adalah 64+64=128. dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya 0,64,128,192
4.Alamat host dan broadcast yang valid, berikut tabelnya:
Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host awal
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host akhir
192.168.1.62
192.168.126
192.168.1.190
192.168.1.254
broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255


Perhitungan Subnetting pada kelas B:
Contoh: 172.16.0.0
perhitungan:
1.Jumlah subnet=2x dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir.Jadi jumlah Subnet adalah 22=4 subnet
2.Jumlah Host persubnet=2y-2, dimana y adalah kebalikan x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir.Jadi jumlah host per subnet adalah 214-2=16.382 host
3.Blok subnet, 256-192=64 Subnet. Subnet berikutnya adalah 64+64=128, dan 128+64=192.Jadi subnet lengkapnya adalah 0,64,128,192
4.Alamat host dan broadcast yang valid
Subnet
172.16.0.0
172.16.64.0
172.16.128.0
172.16.192.0
Host awal
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host akhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16.255.255


Pehitungan Subnetting kelas A
contoh:10.0.0.0/16
perhitungan:
1.Jumlah Subnet=28=256 Subnet
2.Jumlah host perSubnet=216-2=65534 host
3.Blok Subnet=256-255=1. Jadi subnet lengkapnya 0,1,2,3,4,etc
4.Alamat Host yang valid
Subnet
10.0.0.0
10.1.0.0
...
10.254.0.0
10.255.0.0
Host awal
10.0.0.1
10.1.0.1
...
10.254.0.1
10.255.0.1
Host akhir
10.0.255.254
10.1.255.254
...
10.254.255.254
10.255.255.254
Broadcast
10.0.255.255
10.1.255.255
...
10.254.255.255
10.255.255.255


B.Kesimpulan
broadcast<network
host akhir<broadcast
host awal> network
cara menentukan host yang digunakan adalah host awal samapai host akhir
C.Referensi dan Daftrar pustaka
https://hanafi29.files.wordpress.com/2010/09/subnetting.pdf













0 komentar:

Posting Komentar